Finance

 Suka sekali jika lewat beberapa artikel dakam media Kompasiana ini, saya bisa tuliskan cerita-kisah mengenai cerita saya sendiri yang sedang serta sempat saya alami. Kemungkinan semua cerita saya tidak saya tulis dengan cara komplet, tapi cerita-kisah kecil yang terpenggal-penggal. Sejak saya beraksi di dunia online, cuma sekali saya dikerjain oleh beberapa penipu di tahun 2014. Melihat dari momen kelabu itu, setelah itu saya tidak alami penipuan lagi. Saat ini jaringan penipuan itu terus mengawasi dalam jaringan yang ada di medan pekerjaan. Hingga waspadalah dengan beberapa karyawan/i serta buruh. Ada Trezeguet Baru di Premier League Di dunia investasi, kecuali ada beberapa orang yang berkeinginan baik, beberapa penipu online sedang menempatkan kail mereka dengan umpan janji-janji manis. Mereka menanti ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil sangat gampang diperdaya. Ditambah lagi saya dengar jika beberapa investasi berbasiskan dana memfokuskan perhatian pada golongan muda umur. Saya k

 Sekarang ini mulai banyak muncul penjual emas online di Indonesia. Beberapa dari mereka tawarkan keringanan dalam transaksi, bebas ongkos administrasi, keamanan penyimpanan emas, bonus-bonus serta janji sarana yang dilebih-lebihkan untuk menggandeng pemakai. Walau sebenarnya, faktanya tidak semanis perkataan. Ada Trezeguet Baru di Premier League Oleh karenanya sebaiknya calon pemakai mempelajari dulu apakah yang akan dibelinya, saat akan tertipu perkataan manis sang penjual lalu membeli emas pada harga yang tidak logis, sarana pas-pasan serta menyesal setelah itu. Saya tidak terikat atau dibayar serupiahpun oleh Tamasia, Tokopedia, atau Dinaran. Isi content ini ialah murni analisa serta pendapat saya pribadi Dalam bahasan kita kesempatan ini, saya akan memperbandingkan 3 basis penjual emas, yakni Tamasia Syariah, Tokopedia Emas serta yang terbaru ialah Dinaran. Kebetulan saya mempunyai account disemua basis itu. Apa kelebihan serta kekurangannya? Baca penjelasan di bawah ini. Har

 Belajar investasi saham tidak cuma dapat dilaksanakan dengan membaca buku, tapi dengan melihat Youtube. Saat ini telah ada lumayan banyak kanal Youtube yang dengan cara detil mengusung tema sekitar investasi saham. Melalui beberapa content yang diperlihatkan, kita dapat perdalam info mengenai potensial satu perusahaan sebelum kita beli sahamnya. Minimal itu yang seringkali saya kerjakan pada saat saya tertarik pada suatu saham. Bila saya mendapatkan satu saham yang menarik, karena itu saya umumnya akan cari sebanyak-banyaknya info yang terkait dengan performa perusahaannya melalui beberapa langkah, termasuk juga memerhatikan content di Youtube. Dari Youtube, saya berpeluang dengar interviu yang dikatakan oleh manajemen, analisa saham yang diuraikan oleh ahli, sampai keadaan kantor pusat perusahaan yang ditayangkan oleh team penelitian. Karena hal tersebut, saya dapat mengenali perusahaan secara baik, hingga saya bisa bertambah percaya dengan ketetapan investasi saya. Ada Trezegue

  Bersamaan dengan pesatnya perubahan tehnologi, banyak transaksi yang dapat dilaksanakan dengan cara online, seperti beli pulsa serta paket data, bayar tagihan listrik, bayar premi asuransi, beli ticket pesawat atau kereta serta bayar pesanan minuman dan makanan saat makan di restoran. Langkah bertransaksi semacam ini dipandang bertambah gampang, cepat serta ringkas, hingga sangat disukai khususnya oleh warga yang tinggal di perkotaan dengan tingkat mobilitas tinggi serta beberapa anak muda yang ingin segala hal serba cepat serta ringkas. Tinggal gerakkan jemari pada hp android, transaksi dapat berjalan tak perlu repot keluar dari rumah. Ada Trezeguet Baru di Premier League Dahulu orang mengenali langkah pembayaran non-tunai dengan kartu debet serta kartu credit. Tetapi saat ini pembayaran non-tunai dapat dilaksanakan dengan dompet digital yang perlu scan barcode saat ingin membayar. Kedatangan aplikasi dompet digital seperti Gopay, OVO, Dana dan lain-lain sudah sediakan service

 Jaman berubah makin cepat, semenjak perkembangan tehnologi yang memaksa kita untuk manusia, harus kita harus ikuti perubahan itu. Kemungkinan pesatnya tehnologi banyak yang ketahui atau mengulasnya tapi ada satu sebagai salah satu alat tanpa dia dunia kemungkinan lambat bergerak. Ada Trezeguet Baru di Premier League Apa sich itu? Ya uang, uang telah jadi salah satu nyawa bangsa ini, bila dulu skemanya memakai barter barang tapi saat ini produk keuangan diproses jadi sederhana, ringkas diurus oleh satu perusahaan besar yakni Bank, dengan skema computer byte. Ada yang tidak mengenal Bank? Absurd sekali bila dizaman revolusi industry 4.0 tidak mengenali bank, kemungkinan mengenali tapi masih sangsi dengan Bank? Ya umumnya warga terutamanya umat islam masih alergi dengan Bank itu, faktanya riba dan sebagainya. Ditambah lagi pergerakan golongan esensialis yang benar-benar anti bank, aneh kan? Nilailah sendiri. Kenapa Bank, sebab Bank adalah skema yang dapat mengurus keuangan jadi ring

 Sesudah Pertamina memberitahukan performa semester pertama 2020, karena itu bukan hanya pada media, di baris waktu (sosmed) dibanjiri tanggapan Netizen. Sayangnya tanggapan serta pembicaraan netizen bertambah dilandasi unsur emosional, yakni kehadiran Ahok di Pertamina. Yang mencela atau bela, bertambah didominasi unsur persaingan semenjak Pilgub DKI Jakarta 2017 atau PilPres 2019 lalu. Ada Trezeguet Baru di Premier League Kemauan Ahok untuk tingkatkan performa Pertamina, dengan pernyataannya yang ciri khas waktu diangkat untuk Komisaris Penting akhir tahun 2019 lalu, rupanya di seseparuh sesi 2020, malah performa Pertamina turun serta mencatat kerugian seputar Rp 11 triliun. Sorotan publik tidak konsentrasi ke Pertamina untuk korporasi, tapi malah pada figur Ahok. Pasti ini kurang cocok, sebab Ahok ialah komisaris/pengawas serta bukan direksi. Memang Ahok masih mempunyai andil pada pengurangan performa Pertamina di 2020 ini, sebab memperlihatkan pemantauannya belum efisien. Masi

 Epidemi Covid-19 yang memberikan efek jelek buat beberapa bagian, khususnya bagian ekonomi. Jika bagian ekonomi turun, karena itu bagian yang lain akan turut dipengaruhi jadi turun. Cukup banyak dari warga sebagai korban dari epidemi ini. Banyak yang alami PHK, kemunduran, pengurangan pendapatan, serta beberapa kerugian yang lain. Ini mengakibatkan beberapa warga kesusahan untuk penuhi keperluan kehidupan setiap harinya. Oleh karena itu, andil yang dilaksanakan oleh Fakultas EKonomi serta Usaha (FEB) Kampus Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dengan membuat pekerjaan Dedikasi Pada Warga (PKM) agar menolong sejumlah kecil dari warga yang sedang kesusahan. Ada Trezeguet Baru di Premier League Kami dari barisan 33 PKM yang namanya Se Soucier mempunyai makna perduli dalam Bahasa Prancis. Barisan kami terbagi dalam 10 orang, bertopik "Pendayagunaan Warga dengan Kejadian Alat Transportasi Sepeda". Kami lakukan proses fundraising kira-kira semasa tiga minggu (22 Juli – 4 Jul

 Penjagaan penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia kelihatannya tidak cuma dilaksanakan oleh pemerintah serta instansi sosial saja, tetapi oleh faksi perbankan. Bank Danamon Syariah contohnya, dalam acara Penyuluhan Gunakan Masker untuk Pondok Pesantren yang diadakan dengan cara daring pada Rabu (19/8) lalu, Direktur Syariah PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Herry Hykmanto mengutarakan fungsinya dalam memutuskan mata rantai penebaran Covid-19 khususnya untuk beberapa santri. Ada Trezeguet Baru di Premier League Dia memperingatkan pada santri supaya selalu memakai masker di lingkungan pesantren. Sama seperti yang dilakukan di Danamon Syariah. Dia serta karyawannya tetap kenakan masker di saat kerja di kantor. "Jika di Danamon itu harus, harus kenakan masker, serta jika di kantor itu telah harus, serta satu waktu jika adik-adik santri ingin bertandang Danamon Syariah harus gunakan masker, sebab masker itu alat pelindung penting, membuat perlindungan kamu serta membuat perlindungan

 Sesudah peluncuran pada 17 Agustus 2020, Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) nominal Rp 75.000 benar-benar disukai warga. Mereka selekasnya lakukan pendaftaran melalui aplikasi Bank Indonesia. Seseorang cuma bisa pesan satu lembar dengan memberikan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Kelak pemesan pilih tempat pemungutan. Ada Trezeguet Baru di Premier League UPK 75, demikianlah nama terkenal uang ini, diciptakan sekitar 75 juta lembar. Maklumlah 'barang baru', jadi warga masih euforia dengan uang ini. Mengakibatkan, ada yang telah memperoleh koleksi itu, lalu jual kembali lagi pada harga beberapa ratus ribu sampai juta-an. Entahlah, adakah yang membeli atau mungkin tidak. Pada step pertama ini pemungutan cuma dapat dilaksanakan di kantor Bank Indonesia. Beberapa waktu akan datang, gagasannya ada lima bank sebagai tempat penukaran. Paket UPK 75 dibatasi sebab ada epidemi Covid. Bank Indonesia betul-betul menetapkan dengan cara ketat prosedur kesehatan. Pada pihak lain, warga tid

 Ada covid-19 ini membuat warga makin alami pengurangan khususnya di bagian ekonomi. Masalah yang berlangsung ialah pengurangan karyawan oleh beberapa pabrik, ini jadi perhatian kami untuk lakukan training pengerjaan produk home made yang sedang diperlukan di situasi sekarang ini. Ada Trezeguet Baru di Premier League Mahasiswa KKN UNISRI Surakarta yang berada di Desa Bendungan, Simo, Boyolali ini membuat program yakni training pengerjaan masker kain untuk dipasarkan.Beberapa masyarakat yang mempunyai keterampilan menjahit dilatih untuk bikin masker kain yang bermutu meskipun cuma home made. Bahan yang bermutu dipiluh mahasiswa KKN untuk modal membuat produk yang tidak kalah dengan bikinan konveksi besar. Semasa beberapa waktu mahasiswa lakukan training pengerjaan masker, dari step awal yakni pengerjaan skema, pemangkasan kain, menjahit, serta finishhing. Sesudah masker usai finishhing tidak lupa untuk pengemasan yang menarik dengan dikasih simbol KKN UNISRI. Ini kecuali mempunyai