Beberapa Channel Youtube untuk Belajar Investasi Saham


 Belajar investasi saham tidak cuma dapat dilaksanakan dengan membaca buku, tapi dengan melihat Youtube. Saat ini telah ada lumayan banyak kanal Youtube yang dengan cara detil mengusung tema sekitar investasi saham. Melalui beberapa content yang diperlihatkan, kita dapat perdalam info mengenai potensial satu perusahaan sebelum kita beli sahamnya.


Minimal itu yang seringkali saya kerjakan pada saat saya tertarik pada suatu saham. Bila saya mendapatkan satu saham yang menarik, karena itu saya umumnya akan cari sebanyak-banyaknya info yang terkait dengan performa perusahaannya melalui beberapa langkah, termasuk juga memerhatikan content di Youtube.


Dari Youtube, saya berpeluang dengar interviu yang dikatakan oleh manajemen, analisa saham yang diuraikan oleh ahli, sampai keadaan kantor pusat perusahaan yang ditayangkan oleh team penelitian. Karena hal tersebut, saya dapat mengenali perusahaan secara baik, hingga saya bisa bertambah percaya dengan ketetapan investasi saya.


Ada Trezeguet Baru di Premier League


Antara banyaknya kanal Youtube yang mengulas dunia saham, saya tertarik ikuti kanal, yang menurut saya, isinya cukup wajar dibaca. Faktanya simpel. Info yang dikatakan di kanal barusan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan dilandasi oleh analisa saham yang kuat.




Akhirnya, dengan melihat kanal barusan, pemikiran saya pada satu saham bertambah lebih luas, hingga saya dapat mendapatkan banyak info yang menguatkan fakta saya berinvestasi dalam suatu saham.


Lalu, apa kanal Youtube itu?


CNBC Indonesia


CNBC Indonesia ialah portal kabar ekonomi yang menyediakan bermacam info, dari mulai keadaan ekonomi dunia, launching neraca keuangan emiten, sampai beberapa tips rencana keuangan.


Walau kabar ekonomi biasanya berkesan "berat" serta "serius", tetapi CNBC dapat sampaikannya dengan style yang bertambah mudah. Akhirnya, pirsawan yang masih tetap pemula mengenai beberapa istilah ekonomi juga dapat turut pahami didalamnya.


Disamping itu, kabar yang diperlihatkan cukup update dengan isu yang banyak dibahas oleh investor. Sebutlah saja wawasan yang digaungkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang ingin memerger beberapa bank syariah punya negara beberapa bulan kemarin. Wawasan itu selanjutnya memetik banyak respon dari investor.


Selang beberapa saat, CNBC menyiarkan analisa sekitar merger itu. Analisa yang diberikan juga cukup informatif, dari mulai bank syariah yang akan terpengaruh, proses merger yang akan berlangsung, sampai potensial industri perbankan syariah yang diprediksikan bertambah baik dengan dilakukan merger itu.


Akhirnya, dengan memerhatikan analisa barusan, pertaruhan yang ramai dibicarakan di beberapa sosmed dapat diminimalisir, serta investor dapat mendapatkan "bayangan" mengenai efek yang akan berlangsung jika ingin berinvestasi di saham bank syariah punya negara itu.


Kabar Satu


Seperti CNBC, Kabar Satu dapat juga jadi satu rujukan dalam berinvestasi saham. Karena, kanal ini sering tampilkan interviu manajemen perusahaan, yang kemungkinan sahamnya menarik dikoleksi. Melalui kanal barusan, kita jadi mengenali barisan direksi yang bekerja "menahkodai" perusahaan, dan mengukur potensial perusahaan selanjutnya.


Disamping itu, info paling baru di pasar saham dapat juga didapati di kanal ini. Info sekitar emiten, seperti pekerjaan ekspansi, pembagian dividen, serta perubahan manajemen, diberikan dengan komplet.


Dengan melihat kanal ini, kita dapat ketahui perubahan emiten yang sahamnya kita koleksi, dan pahami keadaan terhangat yang sedang berjalan di lantai bursa.


Avere Investama


Avere investama ialah kanal Youtube yang diurus oleh Teguh Hidayat, seorang investor ritel yang cukup seringkali membahas saham melalui analisa esensial.


Walau analisa esensial berkesan "ruwet" serta "susah" sebab ada sangat banyak persyaratan yang digunakan, tetapi di tangan Teguh Hidayat, persyaratan barusan demikian simpel serta rasional dikatakan.


Karena itu, investor yang tertarik berinvestasi dengan pendekatan esensial dapat memerhatikan beberapa konten yang diberikan Teguh Hidayat di kanal Youtubenya.


Saya umumnya memerhatikan paparan yang dikatakan oleh Teguh Hidayat, khususnya jika ada desas-desus yang belum saya kenali efeknya. Contohnya, waktu ada kabar jika Indofood akan mengakuisisi Group Pinehill beberapa bulan kemarin, saya coba ketahui pandangan Teguh Hidayat mengenai tindakan korporasi itu.


Hal tersebut bisa dimaklumi sebab Teguh Hidayat telah cukup lama berinvestasi saham, hingga yang berkaitan memiliki cukup pengalaman berkaitan rumor itu. Akhirnya, walau ketetapan investasi selanjutnya masih ada di tangan saya, tetapi pandangan Teguh Hidayat bisa "membuat bertambah" wacana saya mengenai dampak yang kemungkinan ada sesudah pemerolehan itu berlangsung.


Postingan populer dari blog ini

Japan has passed legislation aimed at promoting the understanding

Rugi 11 Triliun, Pertamina Harus Belajar ke Dirut yang Dicopot Menteri Rini

An "unmatched dry spell" is actually impacting the Panama Canal's supply of water as well as prominent authorizations