Danamon Syariah Ingatkan Santri Pakai Masker dan Rajin Menabung
Penjagaan penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia kelihatannya tidak cuma dilaksanakan oleh pemerintah serta instansi sosial saja, tetapi oleh faksi perbankan. Bank Danamon Syariah contohnya, dalam acara Penyuluhan Gunakan Masker untuk Pondok Pesantren yang diadakan dengan cara daring pada Rabu (19/8) lalu, Direktur Syariah PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Herry Hykmanto mengutarakan fungsinya dalam memutuskan mata rantai penebaran Covid-19 khususnya untuk beberapa santri.
| Ada Trezeguet Baru di Premier League |
Dia memperingatkan pada santri supaya selalu memakai masker di lingkungan pesantren. Sama seperti yang dilakukan di Danamon Syariah. Dia serta karyawannya tetap kenakan masker di saat kerja di kantor.
"Jika di Danamon itu harus, harus kenakan masker, serta jika di kantor itu telah harus, serta satu waktu jika adik-adik santri ingin bertandang Danamon Syariah harus gunakan masker, sebab masker itu alat pelindung penting, membuat perlindungan kamu serta membuat perlindungan saya," katanya dalam acara yang kerja sama juga dengan Pergerakan Gunakan Masker serta Laznas PPPA Daarul Qur'an itu.
Serta, dia memberikan tambahan, rutinitas yang diaplikasikan di Danamon Syariah ialah mengubah masker sesudah pemakaian semasa empat jam. Jadi, karyawan bukan hanya bawa sebuah masker, tetapi tiga masker untuk digunakan dengan cara berganti-gantian. Dia juga mengharap supaya beberapa santri bisa mengaplikasikan skema itu di lingkungan pesantren.
Dalam peluang itu, Harry sampaikan terobosan yang dilaksanakan oleh Danamon Syariah buat menanggapi epidemi Covid-19. Diantaranya dengan melahirkan Healthy Banking. Dengan Healthy Banking, nasabah atau calon nasabah tidak perlu ke kantor bank untuk lakukan pendaftaran, tapi cukup memakai handphone.
"Danamon Syariah akan mengenalkan Healthy Banking, jadi bukan lagi ke bank ngisi form, tiba lagi, pergi lagi, naik transportasi umum, jika ingin buka tabungan tak perlu keluar ke bank, tetapi dapat memakai smartphone full memakai digital," katanya.
Disamping itu, Harry menjelaskan jika faksinya memberikan dukungan Tubuh Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta Departemen Agama untuk buka pendaftaran haji atau tabungan haji dengan cara digital. Hal itu mempunyai tujuan untuk kurangi hubungan calon jamaah haji yang akan mendaftarkan.
Buat santri, kebijaksanaan itu nanti bisa berikan motivasi mereka supaya makin semangat memburu mimpinya untuk memberangkatkan orangtua serta mereka sendiri ke tanah suci. Karena itu Harry juga memberi pesan pada santri supaya kecuali rajin belajar, mereka harus juga suka menabung.
Acara penyuluhan gunakan masker ditutup dengan penyerahan dengan cara simbolis bantuan 30.000 masker dari Danamon Syariah pada Laznas PPPA Daarul Qur'an. Masker-masker itu adalah suport Danamon Syariah pada santri serta semua komponen pesantren supaya masih siaga menahan epidemi Covid-19 di lingkungan pesantren.
